Pada suatu hari ada seorang anak yang sangat cantik dia bernama Kesya. Dia mempunya banyak sekali saudara kandung,diantaranya satu ayah,satu ibu,15 kakak,dan 5 adik dia adalah anak ke 16. Dia adalah satu satunya anak cantik,pintar,dan anak yang paling disayang orang tuanya. Dia hanya mempunyai rumah kecil tapi dihuni oleh 23 orang.
Pada suatu hari kesya pergi bersama ibunya kepasar. Dipasar mereka bertemu dengan seorang anak perempuan yang seumuran dengannya. Dia belanja dengan ibunya sama seperti kesya. Kesya terus melihat anak itu terus menerus. Kemudian anak itu mendekati kesya,karana dia merasa keheranan dan menanya kan kepada dirinya sendiri. "kenapa ada anak perempuan yang melihat aku terus yah?" Anak itu pun mendekati kesya. "Hai kawan kenapa kamu dari tadi melihatku terus menerus? apa ada yang salah dengan ku?"tanya si anak itu kepada kesya. "Ahhh.....apa? Ehh maaf kawan aku tadi merasa heran kenapa kamu tadi tidak menyisakan makananmu untuk saudara-saudara mu?"tanya kesya. "Ohhh....aku tidak mempunyai saudara jadi apa pun yang mamih ku beli aku boleh makan semuahnya tidak perlu membagi ke orang lain."jawabnya sambil bangga. "Senang ya kalau kita tidak punya saudara. Ibu ku mempunyai 21 anak jadi aku harus membagi apapun yang aku punya kepada saudara-saudaraku."ujar kesya dengan sedih. "Kasian sekali kamu kawan. Ehhh tunggu dulu deh kita berdua udah ngomong dari tadi tapi aku ngak tau nama kamu siapa. Gimana kalau kita kenalan?" "Baiklah,nama aku kesya umur aku 13 tahun. Kalau kamu?" "Nama aku Wulan umur aku juga 13 tahun." "Wulan!!! Kamu dimana? ayo kita pulang." Ujar ibunya memangil karena ingin pulang. "Iyah mih, oh yah Kesya aku pulang dulu yah sampai jumpa." "Iyah Wulan sampai ketemu lagi." "Kesya ayo ibu sudah selesai belanja kamu mau beli apa?" "Ngak mau beli apa-apaah bu kalau aku beli makanan juga harus dibagiin nanti aku cuma dapet sisanya. Makannya bu bilang sama kak Anton kerja dong supaya dapet uang kan kalau ada yang kerja ngebantuin ayah uang kita jadi nambah banyak bu." Ujar Kesya mencari usul agar kakak pertamanya anton yang berumur 19 tahun. "iyah insya Allah ibu bilang sama kaakmu itu. Ayo kita pulang." Kata ibunya kesya. "Ayo."jawab kesya.
Sesampainya dirumah kesya disambut oleh keluarga besarnya itu. "Ibu!!!" Ucap saudara-saudara Kesya. "Ibu bawa apah?" Tanya adik kesya yang ke 3 yang bernama mimi dia berumur 9 tahun. "Ibu cuma bawa bahan makanan buat kita makan sayang." "Kakak cantik luna mau ngasih apel ini buat kakak. Tadi ayah pulang bawa banyak sekali apel kita sisain deh apelnya buat kakak." "Ngak mau makasih. "Kesya membentak luna adik ke2-Nya. "Ibu kakak kenapa?"tanya luna. "Mana ibu tau sayang,udah ah ayo kita masuk kedalam." "Oke bu." ucap adik dan kakak-kakak Kesya. "Bu ibu Anton pulang." Ucap kak Anton kakak Kesya baru pulang dari pagi entah kemana. "Ehhh Ton kamu baru pulang nak,mau ibu buatin teh sayang?" Tanya ibu berbisik. "Kenapa bu." Tanya kak Anton keheranan. "Semuanya sudah pada tidur. Makannya kamu bicaranya pelan-pelan saja yah Ton." Jawab ibu. "Ohhh....maaf bu Anton ngak tau kalau semuanya sudah pada tidur." Ujar kak Anton berbisik.
Keesokan harinya Kesya bangun ketiga sebelum ayah dan ibu karena Kesya harus pergi ke Sekolah. Dirumah Kesya hanya ada satu orang saja yang bersekolah yaitu Kesya,kerena ayahnya Kesya tidak mempunyai cukup uang jadi hanya Kesya yang disekolah kan. Karena Kesya lah yang paling ingin bersekolah. "Bu mana buku ipa Kesya kan tadi ada disinih." Tanya Kesya merasa kesal. "Aku tau pasti adik-adik ku atau kakak-kakak ku. Ikkhhh kesel deh." Ucap dia didalam hati. "Iyah nak ada apa?" Tanya ibu. "Bu ngeliat buku Kesya ngak yang diatas meja ini?" "Ngak tau nak? tanya ajah sama adik-adik mu mungkin adik-adikmu ituh tau." "tuh kan apa aku bilang sama adik-adik aku kenapa sih mereka selalu ngeganggu hidup aku." Ucap kesya didalam hati. "Yaudah Kesya ibu kedapur dulu yah." "Iyah bu." Ucap kesya. " "Mimi,Luna,Caca,Kiki!!!" Teriak Kesya mencari ketiga adik kecilnya itu. "Ada apa adik cantiknya kakak Anton kamu sedang mencari siapa?" Tanya kak Anton yang baru bangun tidur. "Ehhh..kakak baru pulang dari mana ajah kak. Dari pagi sampai malam kakak keluar rumah terus,kenapa sih kak? Apa kakak ngak betah yah tinggal disinih,soalnya kan rumah ini kecil terus sumpek lagi. Terus dihuni oleh banyak orang makannya kakak pergi. Terus kakak punya rumah sendiri. Betulkan?" Ucap Kesya kesal panjang lebar. "Hmmm seterah kamu deh kakak nurut ajah. Asal kamu harus tutup mata dulu,gimana?" "Oke tapi jangan lama-lama." Ucap Kesya. "Iyah tenang ayo tutup mata." Kesya pun menutup mata lalu........ "Coba buka sekarang matanya...." Kesya membuka mata. Woouuuuuu boneka barbie keren. Kakak dapet dari mana?" Tanya Kesya sambil memeluk boneka barbie. "Kakak abis ker.....ehhhh maksud kakak emmmm kakak beli ditoko pake uang ayah. Ayah mau beliin hadiah buat kamu tapi ayah kan kerja jadi dititipin deh ke kakak." "Ouhhh bagus lah bukan peke uang haram dong kak. Kan kalau dibeliin pake uang kakak dari mana coba uangnya." Ucap kesya. "Udah ah kakak makasi yah. Sekarang aku harus cari Mimi,Luna,Caca,dan Kiki dulu." "Ya udah sana pergi." Ucap ka Anton. Akhirnya Kesya menemukan adiknya itu. "Caca dimana buku ipa kakak?" Tanya Kesya sambil marah-marah. "Mana Caca tau kak,kan Caca tidurnya ngak sama kakak yang tidur sama kakak itu kakak Mimi. Mungkin kakak Mimi yang ngamb bukunya." Jawab Caca lugu. "Iyah juga ya. Sekarang dimana Mimi?" "Dikamar juga kak masih tidur." "Tapi tadi aku ngak ngeliat Mimi dikamar." ucap Kesya didalam hati. Kesya pun pergi kekamar.
Sesampainya dikamar Kesya tidak melihat Mimi dikamar itu. "Mimi kamu dimana? Cepat bangun!" Teriak Kesya kesal. Mimi akhirnya bangun. Ternyata Mimi tidur di bawah ranjang tidur. "Mimi kamu kenapah tidur bawah ranjang? Kan ibu sudah beli ranjang buat kita tidur,kenapa kamu malah tidur dibawah? Kamu tidak menghargai kerja keras ayah mu Mimi." Bentak Kesya kepada adiknya. "Maaf kak ini buku ipa kakak semalam Mimi sudah ker....." jawab Mimi dan dipotong oleh Kesya. "Ohhh ternyata benar kata siCaca kamu yang ngambil buku kakak. Kamu apain buku kakak?" Tanya Kesya sambil marah-marah. "Semalam aku ker...." jawab Mimi yang bicaranya dipotong oleh ibu. "Kesya teman mu sudah datang." Ucap ibu dari dapur. Teman Kesya memang seperti biasanya datang kerumah Kesya untuk mengajak kesekolah. "Iyah bu. Awas kamu Mimi kalau sekali lagi akan ku pukul kamu." jelas Kesya kepada Mimi kesal. Mimi ketakutan sekali mendengar suara kakak nya yang besar dan hendak memukulnya. "Ehhh teman-teman tumben kalian datang awal sekali. Biasanya jam tujuhan." Ucap Kesya sambil tersenyum. "Iyah dong kan aku selalu bangun pagi-pagi sekali jadi aku tidak pernah kesiangan." Jelas Wawa teman sekelas Kesya. Mereka pun pergi kesekolah.
Kesya punya banyak sekali teman karena Kesya sering bergaul dengan teman-temannya. Teman-temannya ingin sekali berteman dengan Kesya, karena Kesya itu orangnya baik,sopan,pintar,percaya diri,tidak pilih kasih,dan cantik. Disekolah banyak sekali yang menyukai Kesya. Karana Kesya adalah gadis yang paling cantik. Kesya selalu marah-marah dirumah karena menurut Kesya semua anggota keluarganya selalu berbuat salah. Karena Kesya selalu kesal jika ada orang yang ceroboh dan tidak pernah ada rasa tanggung jawab. Kesya lebih suka disekolahan karena orang-orang disekolah tidak ada satupun yang membuat Kesya marah. Dihadapan Kesya teman-teman selalu baik,karena meraka tidak ingin dijauhi Kesya. Kenapa mereka tidak ingin di jauhi kesya yah teman-teman? Karena semua teman-teman Kesya sangat menyayangi Kesya bila ada teman yang membuat marah Kesya dia selalu dimusihi oleh banyak orang. Walau pun kakak kelas sekalipun. Kesya baru duduk di kelas satu smp. Nah itulah cerita Kesya di sekolahnya. Jadi Kesya adalah wanita tetcantik disekolah.
Sesampainya disekolah Kesya disambut oleh teman-tamanya. "Hai Kesya tumben kamu datang kesiangan begini. Kenapa?" Tanya Cantik teman kesya. "Ehhh Cantik sekarang kan masih jam setengah tujuh ini pagi dong." Tanya Kesya tidak panjang lebar. "Iyah Cantik aneh nih." Ucap Wawa. "Hayu ah kita simpan tas kita dulu ke kelas temen-temen." Ucap Mita kepada Kesya dan Wawa. Mita adalah teman Kesya yang tadi datang kerumah Kesya bersama Wawa. "Hayu." Ucap Kesya dan Wawa. "Hai kawan-kawan." Ucap Kesya kepada teman-temannya dikelas. "Ehhh Kesya kamu udah ngerjain pekerjaan rumah belum Kes." Tanya Desi teman sebanggu Kesya. "Hah ada pekerjaan rumah aku ngak tau. Gimana nih aku belum ngerjain coba akhhhhh aku liat dulu." Ucap Kesya didalam hati. Kesya pun melihat buku ipanya karena pr nya itu ada dibuku ipa. "Hah sudah dikerjakan kapan aku kerjain pekerjaan rumah ini." Kesya kebingungan. "Mungkin aku lupa sudah mengerjakan." Ucap Kesya. "Hai anak-anak." Buguru datang. "Hai bu." "Buka buku ipa kalian dan cepat kalian tulis jawaban pekerjaan rumah kalian di papan tulis!" "Baik bu." "Kesya kamu duluan gih. Kan kamu yang biasanya kedepan duluan." Ucap Desi kepada Kesya. "Aduh gimana nih takut pada salah." Ucap Kesya didalam hati. Kesya pun kedepan duluan dan menulis jawabannya dipapan tulis. "Aduh jawaban aku pada salah ngak sama kaya Kesya." Ucap Wowo teman Kesya. Kesya ketakutan katena Wowo selalu mendapatkan peringkat dua dia takut jawaban Wowo yang benar dan jawaban dia yang salah. "Ohhh Kesya dulu yah yangbmengerjakan baik ibu nilai yah." Ucap ibu guru. Ibu guru menilai jawaban Kesya yang ada dipapan tulis. Kesya menutup matanya karena tidak mau melihat jawaban yang menurut Kesya semua salah. "Apa Kesya kamu..." ucap buguru. "Apa Kesya kamu nilainya kok....." ucap Desi dipotong oleh Kesya dan ibu tadi dipotong oleh Desi. "Udah aku udah tau kok kalau jawaba aku itu semuanya pasti....................salah. Benar kan." Ucap Kesya sambil sedih. "Apa Kesya jawaban kamu iti benar semua." Jelas bu guru. "Iyah Kesya. Makannya lihat dulu dong." Ucap Miki teman Kesya. Kesya pun melihat kepapan tulis. "Apa jawaban aku betul semua." Ucap Kesya didalam hati. "Kok aneh sih siapa yang mengisi pekerjaan rumah aku yah." TING TONG TING TONGTING TONG. Bel sekolah berbunyi tandanya semua kelas boleh beristirahat.
BERSAMBUNG........ke eps.2 >_<♡
Teruskan dong ceritanya seru!
BalasHapus